
MALANG – Program Studi Teknik Sipil bekerjasama dengan HMJ Teknik Sipil Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) menggelar kegiatan Pengenalan Kehilangan Air di Jaringan Perpipaan Air PDAM, Sabtu (13/03) secara daring. Mengundang pembicara Desy Galuh Indarko dari PDAM Kota Malang, kegiatan ini diikuti oleh 100 mahasiswa.
Ketua Program Studi Teknik Sipil UNITRI, Handika Setya Wijaya, S.Pd., M.T menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang Non Revenue Water (NRW) yang merupakan pendukung materi pada Mata Kuliah Sistem Sanitasi dan Air Baku.
Dalam kegiatan ini dipaparkan tentang isu seputar Non Revenue Water (NRW) yaitu fenomena 32.1% dari air yang didistribusikan hilang setiap tahun (data BPKP tahun 2015) yang setara 1.3 milyar m3 air pertahun sehingga kehilangan peluang memperoleh pendapatan Rp 6.5 trilyun pertahun. Oleh karena itu, perlu komitmen manajemen PDAM dalam penurunan NRW masih perlu ditingkatkan serta banyak personil PDAM yang masih perlu ditingkatkan kompetensinya dalam penurunan NRW. Selain itu, mahasiswa juga belajar tentang cara menghitung diantaranya berkaitan dengan Water Balance, Mengutamakan target komponen NRW untuk mengatasi kerugian kehilangan air non fisik dan mengatasi kerugian kehilangan air fisik, Membuat DMA (District Metered Area) dengan mengimplementasikan teori penurunan kehilangan air (pressure management, active leakage control, percepatan perbaikan kebocoran dan management asset), serta Monitoring NRW tiap DMA (HUMAS)
Leave a Reply